Tips dan Trik Software – Operating System

Meningkatkan Performa Grafis

Klik kanan pada My Computer, pilih Properties.
Klik tab Advanced. Pada bagian Performance, klik Settings.
Klik Adjust for best appearance. Klik OK
Klik OK
 
Meningkatkan Performa System

Jika memori PC up to 512 MB, kita dapat meningkatkan kinerja PC dengan membiarkan core system tetap di dalam memory, caranya:
Tekan Windows key + R, ketik regedit.
Buka folder: HKEY_LOCAL_MACHINE -> SYSTEM -> CurrentControlSet -> Control -> Session Manager -> Memory Management.
Klik 2x DisablePagingExecutive, ubah value data menjadi 1.

Memback-up Registry  
Buka Registry Editor. Klik tombol Start -> Run. Kemudian, ketik
       regedit lalu tekan Enter.  
Pada Registry Editor, pilih menu File -> Export.  
Beri nama misalnya: backup-registry, kemudian Save.

Menghilangkan Logo XP ketika Booting



Klik Start -> Run. Ketik msconfig. Klik OK
Klik tab BOOT.INI. Ceklist /NOGUIBOOT.
Klik OK kemudian Restart
 
Mempercepat Proses Shutdown
Buka Registry Editor.
Buka folder: HKEY_LOCAL_MACHINE -> SYSTEM -> CurrentControlSet -> Control
Double klik WaitToKillServiceTimeout dan ubah nilainya menjadi lebih rendah dari 2000.
Klik OK
 
Mengakhiri Layanan Lebih Cepat 
Saat anda melakukan shutdown, aplikasi akan tetap berjalan sampai 20 detik. Untuk atur waktu tersebut menjadi lebih cepat, sbb: 
Buka Registry Editor 
Buka folder: HKEY_LOCAL_MACHINE -> System -> Control-Set001 -> Control. 
Double klik WaitToKillServiceTimeout, ubah value data menjadi 5000. Klik OK.
 
Mengakhiri Program Lebih Cepat  
Untuk mempercepat delay waktu sebuah program berakhir saat shutdown, sbb: 
Buka Registry Editor 
Buka folder HKEY_CURRENT_USER -> Control-Panel –> Desktop. 
Double klik WaitToKillAppTimeout, kurangi Value data menjadi 5000 
Pada folder yang sama, klik 2x AutoEndTask kemudian ubah value data menjadi 1. klik OK
 

Setting Bios pada Komputer


Setting BIOS pada Komputer
Fungsi Menu BIOS 



Standard CMOS Features
Menu dasar konfigurasi waktu, tanggal, floppy drive, dll
Advanced BIOS Features
Mengatur setting system misalnya menentukan booting pertama, menentukan sistem keamananan, mempercepat proses booting, dll
Advanced Chipset Features
Mengatur system konfigurasi memory, VGA, dll
Integrated Peripherial
Mengatur setting hardware yang sudah terpasang pada mainboard/On board
Power Management Setup
Mengatur system power untuk monitor, hard disk, dll
PnP / PCI Configurations
Mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang dikenalkan secara default oleh komputer
PC Helath Status
Untuk mengetahui kondisi suhu prosesor, putaran kipas, dll
Frequency / Voltage Control
Mengatur frequency control Prosesor
Load High Performance Defaults
Setting optimal yang terbaik dan ketat dengan mengabaikan stabilitas komputer
Load Optimized Defaults
Mengatur setting optimal standar dan tidak terlalu ketat
Set Supervisor Password
Memberi password dengan Akses full tanpa batas
Set User Password
Memberi password dengan akses terbatas
Save & Exit Setup
Keluar dan menyimpan konfigurasi setting
Exit Without Saving
Keluar tanpa menyimpan konfigurasi setting
Trouble shooting dapat diartikan sebagai masalah-masalah atau kesalahan yang sering kita hadapi pada saat merakit dan mengoperasikan komputer. Pada laman ini akan dibahas trouble shooting pada beberapa hardware .



Bongkar pasang komputer sendiri??yukkkkkkkkkkk!

CARA MERAKIT KOMPUTER
Saat merakit komputer ada beberapa hal yang harus diperhatikan, rumusnya adalah 4J :
1. Jangan Terburu-buru
2. Jangan Gugup
3. Jangan Panik
4. Jangan Salah Pasang


Untuk mengamankan fisik kita agar tidak terkena aliran listrik, maka perhatikan hal berikut ini :
1. Gunakan Alas Kaki

2. Tangan jangan basah / berkeringat
3. Kita bisa gosokkan tangan ke badan cassing untuk menghilangkan Listrik Statis.


Dalam merakit komputer sebenarnya tidak diperlukan keahlian khusus, semua orang dapat melakukannya, hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum merakit, antara lain :

Peralatan pembantu
{alat bantu disini adalah obeng plus dan obeng minus dengan ukuran kecil dan sedang, panjang dan pendek, pinset dan tang yang kadang-kadang juga kita perlukan}.









Peralatan pembersih
{ Peralatan pembersih atau dengan kata lain bisa disebut perawatan, contohnya kuas, penyedot debu/vacum cleaner, dan cairan pembersih/Sanpolly}.

Peralatan pengaman
{ Peralatan pengaman disini tidak lain adalah untuk melindungi kita dari aliran listrik Statis, kita dapat menggunakan Gelang Statis/Penetral Aliran Listrik Statis}.

Memasang Prosesor dan Kipas Pendingin Prosesor
Memasang prosesor
Yang perlu diperhatikan dalam memasang prosesor adalah menentukan kepala prosesor dan kepala socket prosesor. Kepala prosesor biasanya ditandai dengan:
• Salah satu sudutnya tumpul dan berbeda dengan sudut lain
• Pada salah satu sudut terdapat titik hitam/putih
• Pada salah sudut dekat kaki-kakinya terdapat garis kecil/kotak kecil
Cara memasangnya :
• Buka tuas pengait socket
• Pasangkan prosesor pada socket dan jangan terlalu ditekan
• Tutup kembali tuas pengait socket.
• Pasang blower / kipas pendingan prosesor dan jangan lupa memasang powernya
Memasang kipas pendingin prosesor
Cara memasangnya:
• Pasang kipas pendingin tepat diatas Prosesor.
• Pastikan Pendingin sudah pas letaknya.
• Tekan sisi kiri dan kanan untuk mengunci posisi kipas.
• Gerakkan Tuas kipas kedepan dan kebelakang untuk mengunci secara permanen.
• Pasang Kabel Power Kipas ke-motherboard.














Pemasangan memory/RAM
Yang perlu diperhatikan dalam memasang memory adalah jenis memori yang kita gunakan dan slot tempat pemasangan Memori, apakah SDRAM, DDR RAM atau yang lainnya. Yang membedakan keduanya adalah posisi kaki/celah kaki memori.

Langkah pemasangannya:
1. Tekan tuas pengunci slot yang ada pada bagian kanan dan kiri dari slot
2. Perhatikan celah yang ada pada slot tersebut
3. Pasang RAM sesuai dengan posisi celah, lalu tekan sampai terkunci.















Pemasangan Mainboard
Langkah-langkah dalam pemasangan mainboard kedalam cassing antara lain:

1. Buka penutup casing sebelah kanan dengan menggunakan obeng plus
2. Tarik kebelakang penutup casing agar casing terbuka
3. Pasang skrup untuk meletakkan baut pada bagian casing
4. Masukkan pelan-pelan Mainboard kedalam casing dan sesuaikan dengan Skrup yang sudah ada.
5. Lalu kencangkan Mainboard dengan baut.













Pemasangan Harddisk dan Kabel IDE
Untuk memasang Hardddisk, gunakan drive bay yang sudah disediakan pada bagian cassing, Langkah-langkahnya :
1. Pasang Harddisk pada drive bay, lalu kencangkan dengan baut
2. Pasang kabel pada posisi yang sudah ditentukan (lihat gambar)
3. Kabel ujung yang panjang dipasang ke Mainboard
4. Kabel Ujung satunya dipasang ke Harddisk









Pemasangan CDROM Drive dan Kabel IDE
Yang harus diperhatikan dalam memasang CD ROM adalah posisi jumper pada CD ROM (SLAVE) jangan sampai tabrakan dengan posisi Harddisk (MASTER), karena kita menggunakan 1 kabel IDE. Untuk langkah pemasangannya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.







Pemasangan Floppy Drive dan Kabel
Yang perlu diperhatikan dalam memasang Floppy Disk Drive adalah posisi kabelnya jangan sampai terbalik, jika pemasangan kabel terbalik akan menyebabkan tidak terbacanya Disket.







Pemasangan Kabel Power
Memasang kabel power harus hati-hati, jika tidak teliti dapat menyebabkan komputer/perangkat tersebut tidak hidup/terdeteksi bahkan bisa terbakar.











1. Pemasangan Kabel Power Mainboard
- Cari kabel power mainboard 20 Pin dari Power Supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)

2. Pemasangan Kabel Power Prosesor
- Cari kabel power prosesor 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)

3. Pemasangan Kabel Power Harddisk
- Cari kabel power Harddisk 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Harddisk (lihat gambar)
- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah.

4. Pemasangan Kabel Power CD ROM DRIVE
- Cari kabel power CD ROM 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada CD ROM (lihat gambar)
- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah

5. Pemasangan Kabel Power Floppy Drive
- Cari kabel power Floppy 4 Pin (kecil) dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Floppy (lihat gambar)
Pemasangan Kabel Panel
Kabel panel berasal dari kabel yang terdapat pada cassing yang kemudian dihubungkan ke front panel Mainboard. Kabel ini terdiri dari beberapa jenis yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda. Untuk dapat memasang kabel panel ini, terlebih dahulu kita harus membaca buku manual yang disertakan pada saat kita membeli mainboard. Kabel-kabel tersebut terdiri dari :
HDD Led, untuk lampu harddisk warna merah
Power Led, untuk lampu power warna hijau
Power SW/Stand by, untuk mengaktifkan tombol menghidupkan computer
Reset, untuk mengaktifkan tombol reset






Pemasangan Kabel Bagian Belakang
Pemasangan kabel pada bagian belakang ini maksudnya adalah memasang kabel :
1. Power Listrik
2. Keyboard + Mouse
3. Monitor
4. Sound, dll

Newer Entries » « Older Entries